TROUBLESHOOTING MOTHERBOARD DAN BIOS
Motherboard digunakan untuk mengendalikan semua komponen. Baik komponen yang terhubung secara langsung atau tidak langsung dengan motherboard.
BIOS (Basic Input Output System) berfungsi sebagai sarana komunikasi antara system operasi dengan komponen – komponen yang terpasang pada motherboard. Isi dari BIOS adalah kumpulan informasi motherboard dan berupa software berisi perintah – perintah dasar.
Tentu saja Motherboard dan BIOS bisa mengalami kerusakan. Di bawah ini akan membahas kerusakan apa yang sering terjadi dan bagaimana cara penanganannya.
LUPA PASSWORD PADA BIOS
Password pada BIOS digunakan sebagai pengaman agar orang lain yang tidak berkepentingan tidak dapat mengubah – ubah seting BIOS. Karena sudah lama tidak membuka BIOS kemungkinan anda lupa dengan password yang anda pakau. Lalu bagaimana caranya jika kita ingin menyetting BIOS?
Penanganannya adalah :
- Jika motherboard anda dilengkapi dengan jumper untuk mereset BIOS anda bisa gunakan cara ini. (baca buku manual)
- Jika motherboard anda tidak dilengkapi dengan jumper untuk mereset BIOS, cabut baterai CMOS yang terdapat pada motherboard diamkan sebentar untuk beberapa saat kemudian pasang kembali.
- Cara ketiga adalah mencoba memasukkan password default. Hal ini bisa dilakukan bila BIOS anda dilengkapi dengan password default. Jika tidak ikuti langkah kedua saja.
JAM BIOS SELALU BERUBAH
Jam digunakan untuk melihat waktu, tapi apa jadinya jika jam yang terdapat pada windows selalu berubah, padahal jam sudah dicocokkan dengan jam sebenarnya.
Penanganannya adalah :
- Ganti baterai CMOS dengan baterai baru yang sama. Hal ini bisa disebabkan karena baterai habis maka fungsi untuk menyimpan setting BIOS sudah tidak berfingsi.
MENAMBAH HARDWARE BARU, TETAPI TIDAK TERDETEKSI OLEH BIOS
Anda menambah hardware baru pada computer tetapi tidak terdeteksi oleh BIOS padahal anda sudah melakukan instalasi update system.
Penanganannya adalah :
- Pastikan dahulu hardware tersebut sudah terpasang dengan benar dan jika terdapat kabel untuk menghubungkan hardware tersebut dengan hardware lain pastikan kabel tersebut tidak rusak.
- Perhatikan spesifikasi motherboard anda, jika spesifikasi tersebut tidak dapat mendukung adanya penambahan hardware yang baru, maka BIOS tidak akan mengenalinya. Hal ini bisa diselesaikan dengan update BIOS, jika anda belum berpengalaman mengupdate BIOS sebaiknya bawa ke teknisi computer terpercaya atau teman yang lebih berpengalaman mengenai update BIOS.
(bersumber dari 30 menit tuntas merakit computer).
Trik Tips Sebelumnya
Postingan
0 komentar: